Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman dalam
pengobatan menggunakan rebusan daun sirsak.
Kali ini saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang kandungan dan
khasiat daun sirsak, blog lain sudah sangat banyak menjelaskannya secara
rinci. Saya akan lebih fokus
menceritakan pengalaman-pengalaman pribadi saya dan orang-orang disekitar saya
yang sudah mencoba pengobatan ini.
Saya sudah cukup lama ikut-ikutan minum rebusan daun sirsak
ini, terutama karena rasanya yang bisa lebih saya terima dibandingkan rebusan
daun obat lainnya. Rebusan sambiloto
maupun sirih merah menurut saya luar biasa pahitnya, saya tidak sanggup
meminumnya. Saya memiliki penyakit batuk
menahun yang sering kumat bila terkena debu dan dingin. Kalau menurut dokter sebenarnya saya alergi
dengan debu, dan batuk lebih mudah muncul bila udara dingin. Minum rebusan ini membuat saya merasa lebih
baik, tidak tiap kali terkena debu langsung batuk, saya merasa lebih mudah
mengendalikan rasa ingin batuk.
Saya mempunyai seorang teman yang memiliki kolesterol
tinggi, dia concern sekali menjaga kadar kolesterol dalam darahnya dengan cara
menghindari makanan-makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Dia menceritakan pengalamannya meminum obat
herbal kulit manggis merk tertentu sampai habis satu botol tapi tidak
berpengaruh pada kolesterolnya. Dia sudah mencoba rebusan daun sirsak, diminum
sehari 2-3 kali, cukup tiga hari kadar kolesterol turun secara signifikan. Ada teman lain juga yang bisa menurunkan
kalesterol tinggi dalam 3 hari dengan cara minum omepros, tentu saja cara ini
jauh lebih mahal karena 1 botol omepros harganya sudah lebih dari 125 ribu
rupiah.
Tetangga saya juga punya cerita menarik tentang minum
rebusan daun sirsak ini. Dia sudah
divonis terkena kanker payudara (saya lupa stadium berapa), yang jelas harus
segera diangkat kankernya. Karena
keterbatasan dana, sang ibu berusaha mengumpulkan uang untuk operasi sambil
minum rebusan daun sirsak untuk mencegah penyakit menjalar lebih jauh. Sekitar 3 bulan kemudian, ibu tersebut
kembali ke dokter dan menyatakan telah siap untuk melakukan operasi. Namun hasil pemeriksaan menyatakan kankernya
sudah tidak ada sehingga tidak perlu dilakukan operasi. Menakjubkan sekali bukan?
Saya sangat berharap orang lain bisa
mengambil manfaat dengan cerita ini, dan semoga semakin banyak orang bisa
sembuh dari penyakitnya. Amiin.
Terima kasih sudah berkunjung, Semoga Bermanfaat.