loading...

Saturday, August 22, 2015

Review Bumbu Bamboe Asia Saus Lada Hitam

Kali ini saya mau review pengalaman saya menggunakan bumbu bamboo asia saus lada hitam.  Pertama kali saya liat bumbu ini di giant, saya langsung tertarik untuk mencoba.  Saya relatif suka dengan semua bumbu bamboo, karena bebas penyedap dan pengawet, rasanya pun lebih alami dan tidak khas msg.

Pertama kali saya buat saus lada hitam dengan cara sebagai berikut :
  1. Bawang bombay 1 bh diiris, tumis dengan minyak secukupnya. Tamb
  2. ahkan 1 bungkus saus lada hitam bamboo.  Lalu masukkan air kurang lebih 1 gelas yang sudah diaduk dengan 1 sdt terigu atau maizena.  Setelah agak mengental, tambahkan 2-3 sdm saori saus tiram. Boleh ditambah lada hitam/putih  serta garam sesuai.
  3. Ayam/Ikan Gurame ½ kg di filet.  Bumbui bawang putih, garam dan lada. Sebaiknya biarkan satu jam dalam kulkas. Lumuri dengan terigu yang dicampur sagu, boleh juga dicampur tepung bumbu kentucky.  Goreng hingga kekuningan.
  4. Terakhir siram ayam goreng tepung dengan saus lada hitam.  Mantapz . . .

Anak-anak langsung suka banget.  Rasanya mirip-mirip yakiniku KFC. Suksess . . .
Besoknya, saya langsung share pengalaman dengan temen2 di kantor.  Dan jam istirahat siang itu, 3 rekan wanita seruangan langsung minta ditemani beli bumbu di giant.  Mereka semua langsung coba, dan sukses.  Bamboo lada hitam sudah jadi salah satu menu favorit dan andalan kami . . .

Tidak hanya lezat dijadikan saus yang disiram, ditumis langsung juga ternyata sama lezatnya dan lebih praktis.  Saya senang mencampurnya dengan ½ kg udang ditambah ¼ kg jamur yang sudah direbus.  Lauk dan sayur sekali masak. Hee . . .
Udang Jamur Saus Lada Hitam

Selain saus lada hitam, saya sudah coba bamboo asia tom yum juga.  Hanya saja, anggota keluarga dirumah kurang antusias.  Dan gak semua mau makannya, haha . .
Bumbu bamboo lain yang menurut saya oke adalah bumbu nasi goreng, sayur asem dan sop.  Kalau bumbu instan lain, sepertinya saya gak tertarik untuk beli lagi, rasa msg terlalu kuat sedangkan saya di rumah tidak mengkonsumsi msg termasuk penyedap lain sejenis roy** maupun ma**ko.
Sekian review kali ini, semoga bermanfaat.
Terima Kasih sudah Berkunjung.


Pengalaman mengobati ketombe pada rambut anak-anak

Anak saya umur 3 tahun, pernah berkotembe.  Saya pikir hanya kerak biasa, saya bersihkan dengan minyak zaitun tapi seminggu kemudian sudah berkerak lagi.  Rutin saya beri minyak zaitun seminggu sekali beberapa jam sebelum keramas,  ketombe masih sering terlihat. 

Saya coba ganti shampoo, beberapa waktu terakhir anak saya menggunakan sabun cair 2 in 1 khusus anak-anak yang juga bisa untuk shampoo.  Lalu saya ganti dengan  shampoo zwitsal kemiri dan seledri dan digunakan seperti biasa. Alhamdulillah it’s work.  Rambut si kecil sekarang sudah terbebas dari ketombe yang sepertinya disebabkan kulit kepala kering.

Sekarang saya beli shampoo zwitsal kemiri yang botol besar, supaya tidak terpikir lagi untuk ganti shampoo lain.
Shampoo zwitsal kemiri



Tidak jauh berbeda cerita anak saya yang berumur 7 tahun, kulit kepalanya kering sehingga kalau diberi minyak zaitun kulitnya mengelupas mirip ketombe.  Hal ini disebabkan penggunaan shampoo anak-anak yang wangi dan bergambar karakter-karakter menarik.  Akhirnya shampoonya saya ganti dengan shampoo hijab sariayu yang biasa saya pakai.  Ketombepun hilang dan wanginya juga segar.

Semoga Bermanfaat, Terima Kasih Sudah Berkunjung

Friday, August 21, 2015

Review Pisau Set Vicenza

Sudah lama saya mengidam-idamkan memiliki pisau yang bisa diandalkan di dapur. Maksudnya yang cukup tajam untuk mengupas buah, mengiris sayuran dan bumbu sampai memotong daging, ikan dan ayam.  Saya menyukai pisau stainless karena bersih dan bebas karat.  Tapi pisau yang saya beli biasanya hanya bertahan tajam sebentar saja, sesudahnya tumpulll . . . terutama untuk ikan dan daging. 

Melihat pisau set di lazada dan ditokopedia membuat saya tertarik, kelihatannya bagus diletakkan di dapur dan mudah-mudahan enak dipakai.  Mau beli online mahal di ongkir, akhirnya saya cari di toko pecah belah yang cukup terkenal di daerah saya, alhamdulillah ada dan harganya juga sama saja dengan di toko online. 

Saya beli pisau set merk vicenza warna hitam, karena yang tersedia hanya warna hitam.  Sebenarnya pengen juga warna-warna lain yang cerah tapi sehubungan yang ada hanya hitam jadi saya ambil saja. Harganya 90 ribu rupiah, terdiri dari 6 jenis pisau, satu alat pengupas, 1 gunting, 1 talenan dan 1 tempat pisau.  Cukup murah untuk jumlah yang banyak.
Pisau Set Vicenza

Pisau Set Vicenza


Hari pertama beli langsung saya coba untuk memotong daging, mantapz tajamnya.  Suami saya langsung tertarik membantu, dan dialah yang menyelesaikan memotong-motong daging sebanyak 3 kilo untuk stok kami selama bulan puasa. Dia senang melakukannya karena pisaunya enak dipakai, tapiii setelah selesai tangannya teriris cukup dalam . . .
Pakai pisau ini harus hati-hati sekali.  Suami saya tidak teriris waktu memotong daging tapi waktu mencuci pisaunya.  Padahal biasanya dia tidak  mencuci alat yang habis digunakan, tapi sepertinya dia cukup sayang dengan pisau baru yang tajam itu.

Besok-besoknya, si mbak yang kerja di rumah memuji pisau yang habis dia gunakan untuk memfilet ikan gurame.  Pekerjaan memfilet ikan yang biasanya cukup sulit, bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah. Dan untungnya si mbak ini gak sampe teriris karena sudah saya peringatkan berkali-kali bahwa pisau ini sangat tajam.

So far saya juga sudah dua kali teriris pisau ini, sekali waktu cuci piring, sekali lagi waktu membuka plastik makanan tentu saja karena kurang hati-hati.

How ever, pisau ini memang sangat membantu di dapur, memotong bawang, sayuran, mencacah udang, mefilet ayam dan ikan bukan masalah.  Saya sangat terbantu dengan keberadaan pisau ini di dapur.

Kesimpulan, menurut saya pisau ini penting banget untuk dimiliki terutama bagi yang hobi memasak di dapur.  Tapi harus hati-hati dan meletakkan pisau ini gak boleh sembarangan.  Jauhkan dari jangkauan anak-anak.  Di rumah, saya meletakkan di tempat yang tinggi, anak-anak saya yang sudah remaja pun saya larang menggunakan pisau ini tanpa pengawasan.  Apalagi anak yang kecil, menyentuhpun gak bolehhhh . . .

Semoga Bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung . . .