loading...

Sunday, April 17, 2016

Berbagi Pengalaman Minum Rebusan Daun Sirsak

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman dalam pengobatan menggunakan rebusan daun sirsak.  Kali ini saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang kandungan dan khasiat daun sirsak, blog lain sudah sangat banyak menjelaskannya secara rinci.  Saya akan lebih fokus menceritakan pengalaman-pengalaman pribadi saya dan orang-orang disekitar saya yang sudah mencoba pengobatan ini.

Saya sudah cukup lama ikut-ikutan minum rebusan daun sirsak ini, terutama karena rasanya yang bisa lebih saya terima dibandingkan rebusan daun obat lainnya.  Rebusan sambiloto maupun sirih merah menurut saya luar biasa pahitnya, saya tidak sanggup meminumnya.  Saya memiliki penyakit batuk menahun yang sering kumat bila terkena debu dan dingin.  Kalau menurut dokter sebenarnya saya alergi dengan debu, dan batuk lebih mudah muncul bila udara dingin.  Minum rebusan ini membuat saya merasa lebih baik, tidak tiap kali terkena debu langsung batuk, saya merasa lebih mudah mengendalikan rasa ingin batuk.

Saya mempunyai seorang teman yang memiliki kolesterol tinggi, dia concern sekali menjaga kadar kolesterol dalam darahnya dengan cara menghindari makanan-makanan yang mengandung kolesterol tinggi.  Dia menceritakan pengalamannya meminum obat herbal kulit manggis merk tertentu sampai habis satu botol tapi tidak berpengaruh pada kolesterolnya. Dia sudah mencoba rebusan daun sirsak, diminum sehari 2-3 kali, cukup tiga hari kadar kolesterol turun secara signifikan.  Ada teman lain juga yang bisa menurunkan kalesterol tinggi dalam 3 hari dengan cara minum omepros, tentu saja cara ini jauh lebih mahal karena 1 botol omepros harganya sudah lebih dari 125 ribu rupiah.

Tetangga saya juga punya cerita menarik tentang minum rebusan daun sirsak ini.  Dia sudah divonis terkena kanker payudara (saya lupa stadium berapa), yang jelas harus segera diangkat kankernya.  Karena keterbatasan dana, sang ibu berusaha mengumpulkan uang untuk operasi sambil minum rebusan daun sirsak untuk mencegah penyakit menjalar lebih jauh.  Sekitar 3 bulan kemudian, ibu tersebut kembali ke dokter dan menyatakan telah siap untuk melakukan operasi.  Namun hasil pemeriksaan menyatakan kankernya sudah tidak ada sehingga tidak perlu dilakukan operasi.  Menakjubkan sekali bukan?

Saya sangat berharap orang lain bisa mengambil manfaat dengan cerita ini, dan semoga semakin banyak orang bisa sembuh dari penyakitnya. Amiin.


Terima kasih sudah berkunjung, Semoga Bermanfaat.