loading...

Monday, September 5, 2016

Pengalaman Anak Tidak di Imunisasi

Pertama kali saya tahu tentang bahaya imunisasi ketika teman kantor saya dikejar-kejar (maksudnya didatangi terus....) petugas posyandu karena anaknya tidak pernah imunisasi, Seolah mereka jadi PR besar bagi petugas posyandu untuk menyadarkan pentingnya imunisasi.  Dan anak yang tidak pernah diimunisasi ini sangat sehat dan hampir tidak pernah sakit, bahkan orangtuanya tidak ingat kapan terakhir kali anak mereka sakit.

Berawal dari situlah, saya memulai pencarian saya tentang baik buruknya imunisasi.  Belajar dari beberapa buku, blog dan website akhirnya saya berkesimpulan tidak akan pernah mengimunisasi anak saya lagi.

Waktu itu 3 dari anak saya telah lahir, ketiga-tiganya telah diimunisasi campak dan tetap terkena campak, telah diimunisasi cacar dan ketiga-tiganya terkena cacar. Sooo, imunisasi buat cegah apa?

Anak ke-4 lahir dan saya ngotot dengan bu bidan yang membantu kelahiran untuk tidak mengimunisasi anak saya.  Saya dinasehati panjang lebar, agar mau sadar dan mengimunisasi anak saya.  Untungnya bu bidan masih menghormati permintaan saya untuk tidak memberikan imunisasi pada si kecil.

Selamatlah anak keempat saya dari imunisasi.  Saat ini putra keempat saya sudah berumur 4 tahun, alhamdulillah sangat sehat, hampir tidak pernah sakit.

Teman-teman di kantor saya sudah banyak yang tidak mengimunisasikan anak-anaknya, dan mereka sependapat bahwa anak tanpa imunisasi lebih sehat dibandingkan yang diimunisasi.

Selain terbebas dari kewajiban menyiksa (menyuntik) anak karena imunisasi, juga lebih lega karena anak-anak jauh dari obat karena hampir tidak pernah sakit.

Anak tanpa Imunisasi
Semoga bermanfaat.